Social Icons

Pages

Cari Blog Ini

Minggu, 15 September 2013

Macam-Macam Manusia Purba Di Indonesia

1. Jenis Pithecanthropus
a. Pithecanthropus erectus
Pithecanthropus erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak. Jenis manusia ini didasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di Trinil, Ngawi. Pithecanthropus Erectus sudah dapat membuat alat sederhana dari bebatuan, seperti kapak perimbas (chopper).

Ciri-ciri :
• Tulang Rahang dan gigi besar dan kuat
• Dagu tidak terlihat
• Tingi Badan Sekitar 165-170 cm
• Berbadan dan Berjalan Tegak
• Kening Menonjol 
• makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan.
• hidup pada 1 – 0,5 juta tahun yang lalu.
• berat badan kurang lebih 100 kg.

b. Pithecanthropus mojokertensis
Manusia Purba Pithecanthropus Mojokertensis adalah jenis manusia purba yang ditemukan oleh Von Koenigswald pada tahun 1936 di Peruning, Mojokerto.

Ciri-cirinya antara lain :

1. Memiliki badan yang tegap
2. Memiliki tinggi badan antara 165 – 180 cm
3. Memiliki tulang rahang dan geraham yang kuat
4. Memiliki bentuk kening yang menonjol
5. Tidak memiliki dagu (menyerupai tengkorak manusia)
6. Volume otak belum sempurna hanya 750cc – 1.300cc
7. Tulang atas tengkorak tebal dan berbentuk lonjong
8. Memiliki bentuk alat pengunyah dan tengkuk yang lebih kecil dari manusia homo.

2. Jenis Meganthropus
Jenis manusia purba ini ditemukan oleh von Koenigswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941. von Koenigswald menemukan rahang manusia yang berukuran besar. Meganthropus paleojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa.
Ciri-cirinya :
- Memiliki tubuh yang kekar dan tegap
-Rahang yang besar
-Memiliki bentuk geraham seperti manusia tetapi tidak berdagu seperti kera
-Memiliki tulang pipi yang tebal
-Ada tonjolan di kening dan belakang kepalanya
-Makanan pokok tumbuh-tumbuhan
-Hidup pada 2 –1 juta tahun yang lalu.

3. Jenis Homo
Fosil jenis ini pertama diteliti oleh von Reitschoten di Wajak.Penelitian dilanjut oleh Eugene Dubois bersama teman-teman.
Ciri-ciri jenis manusia Homo 
-muka lebar
-hidung,dahi,dan mulutnya menonjol
-hidup pada 40.000 –25.000 tahun yang lalu.




b. Homo wajakensis
Fosil manusia purba ini ditemukan di Wajak. 
Ciri-ciri Homo Wajakensis sebagai berikut :
a. Muka datar dan lebar,
b. Hidung lebar dan bagian mulutnya menonjol,
c. Dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur kening yang nyata,
d. Tenggorokannya sedang, agak lonjong, dan agak bersegi di tengah-tengah atap tengkoraknya dari muka ke belakang, dan
e. Mukanya lebih Mongoloid karena sangat datar dan pipinya menonjol ke samping.

c. Homo Soloensis
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.
Ciri-cirinya :
* Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
* Tinggi badan antara 130 – 210 cm
* Otot tengkuk mengalami penyusutan
* Muka tidak menonjol ke depan
* Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

a. Homo sapiens artinya manusia sempurna baik segi fisik,volume otak maupun postur badannya yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia modern.
Ciri-ciri Homo Sapiens
* Tinggi tubuh 130-210 cm
* Otak lebih berkembang dari pada Meganthropus dan pithecanthropus.
* Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
* Tonjolang kening sudah berkurang dan sudah berdagu.
* Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text